Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teror Paris : Allahu Akbar, Isi Pelor Lagi, Tembak-tembak!  

image-gnews
Seorang wanita dievakuasi oleh petugas dari dalam gedung pertunjukan Bataclan, Paris, tempat terjadinya penyanderaan dan penembakan, pada 13 November 2015. AP/Thibault Camus
Seorang wanita dievakuasi oleh petugas dari dalam gedung pertunjukan Bataclan, Paris, tempat terjadinya penyanderaan dan penembakan, pada 13 November 2015. AP/Thibault Camus
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang saksi mata seperti dkutip oleh Guardian, menceritakan bagamana seorang memegang AK47  berteriak 'Allahu Akbar', lalu menembak  'membabi buta'  ke kerumunan orang di gedung konser Bataclan  di Paris, Jumat, 13 November 2015.

Tak lama kemudian, gedung itu seperti medan perang, banjir darah. Apalagi penemaknya tidak hanya satu. "Ada darah di mana-mana, ada mayat di mana-mana, “ kata seorang saksi seperti dikutip  Guardian. Dia menambahkan: "Saya berada di sisi yang jauh dari lorong.  Ada setidaknya dua orang bersenjata. Mereka menembak dari balkon.

Baca juga:
Teror Paris Ledakan Saat Pemain Prancis Bawa Bola


TEROR PARIS: 5 Fakta Penting yang Perlu Anda Tahu

Dari 129 korban tewas dari serangkaian teror di Paris itu, lebih dari 80 orang tewas  di gedung konser itu. Seorang reporter radio Prancis yang berada di gedung Pertunjukan Bataclan mengambarkan bagaimana serangan biadab itu berlangsung selama 10 menit, Jumat 13 November 2015.

Julian Pearce, reporter Radio Europe 1 dalam wawancaranya dengan CNN, menuturkan bagaimana orang-orang berteriak, menjerit dan semua orang tiba-tiba tergeletak di lantai berlumur darah.  Para penyerang, menurut Julian, menembaki warga Paris yang sedang menonton konser, dengan tenang. Mereka mengisi kembali senjata mereka tiga sampai empat menit dan tidak meneriakkan apapun kecuali, tembak dan tembak.

Julian berada di dekat panggung ketika pria bersenjata itu memakai pakaian hitam dan membawa AK-47 melepaskan tembakan. "Orang-orang mulai berusaha melarikan diri, berjalan melewati orang-orang di lantai dan berusaha mencari jalan keluar, dan saya menemukan jalan keluar ketika para teroris sedang mengisi kembali senjata mereka, dan saya memanjat panggung dan kami menemukan jalan keluar."ujarnya. Julian mengaku sempat melihat wajah salah satu pria bersenjata, yang menurut dia berusia antara 20-25 tahun.

Baca juga: Heboh Penjara Buaya Budi Waseso:1.000 Buaya Ada Syaratnya

Saksi mata yang lain, Herve mengatakan, tiga laki-laki penyerbu Bataclan itu tak memakai topeng, jadi semua orang bisa melihat wajahnya. Mereka memakai jaket dan merangsek ke dalam Bataclan Concert Hall dan menembaki secara acak. "Saya melihat seorang gadis ditembak di depan saya. Kemungkinan gadis itu meninggal," ujarnya.

Pelaku dan dalang...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

10 jam lalu

Asap mengepul dari api di tengah kerusuhan menentang rencana untuk mengizinkan lebih banyak orang mengambil bagian dalam pemilihan lokal di wilayah yang dikuasai Prancis, yang ditolak oleh pengunjuk rasa penduduk asli Kanak, di Noumea, Kaledonia Baru 14 Mei 2024. Djelyna Lebonwacalie/via REUTERS
Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.


Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

1 hari lalu

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyampaikan pidato yang disiarkan oleh stasiun televisi di Prancis terkait referendum Kaledonia Baru pada Minggu, 4 November 2018. Sumber:  LUDOVIC MARIN/AGENCE FRANCE-PRESSE/GETTY IMAGES/wsj.com
Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.


8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

3 hari lalu

Cannes, French Riviera, Prancis (Pixabay)
8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

Dari pantai, tempat belanja, hingga kuliner, ketahui hal lain yang menarik di Cannes selain festival film tahunan.


Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

8 hari lalu

Tentara Prancis dari Batalyon ke-7 Pemburu Pegunungan Alpen mengambil bagian dalam latihan sebagai bagian dari penempatan Forward Presence (eFP) NATO yang ditingkatkan untuk memperkuat keamanan regional, di pangkalan militer NATO di Tapa, Estonia, 19 Maret 2022. REUTERS/Benoit Tessier
Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.


Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

9 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

10 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

11 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron menempuh perjalanan kereta bersama Kanselir Jerman dan Perdana Menteri Italia menuju Kyiv setelah berangkat dari Polandia, 16 Juni 2022. Pemerintah Kyiv berharap akan diikuti dengan tindakan nyata untuk membantu  itu dalam perang dengan Rusia. Ludovic Marin/Pool via REUTERS
Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.


Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

14 hari lalu

Beyonce. Instagram/@beyonce
Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.


Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

14 hari lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.


Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

15 hari lalu

Foto udara menunjukkan kawasan Place de l'Etoile dan Arc de Triomphe yang sepi di Paris, saat lockdown untuk memperlambat penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) Prancis, Rabu, 1 April 2020. REUTERS/Pascal Rossignol
Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.